PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN PENGURUS PGRI PERIODE 2025-2030

 


Bondowoso, Hari sabtu tanggal 4 oktober 2025 lokasi di Gedung Guru Kepengurusan Baru PGRI Bondowoso Resmi Dikukuhkan, Siap Satukan Kembali Para Guru Bondowoso – Kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bondowoso resmi dikukuhkan. Kepengurusan ini merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) yang dilaksanakan pada 24 September 2025, dengan Surat Keputusan (SK) diterbitkan oleh kubu Unifah Rosyidi, pihak yang baru saja memenangkan kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Dengan terbitnya SK tersebut, kepengurusan di bawah pimpinan Suhartono, S.Pd, M.Pd kini memiliki legitimasi hukum yang kuat untuk kembali menyatukan para guru di Bumi Ki Ronggo.

“Melalui kepengurusan yang baru ini, siapa pun yang kemarin berkubu-kubu bisa menyatu kembali. Karena PGRI ini adalah rumah profesi,”
ujar Suhartono, S.Pd, M.Pd Ketua PGRI Bondowoso terpilih yang juga menjabat sebagai Kepala SDN Penambangan.


Suhartono menegaskan bahwa PGRI bukanlah arena perebutan kekuasaan, melainkan wadah perjuangan profesi guru. Ia bersama jajaran pengurus barunya berkomitmen untuk melanjutkan program Panca Gema, serta mempercepat pengadaan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi sekitar 2.400 guru lintas jenjang pendidikan di Bondowoso.

“Kami juga ingin merevitalisasi gedung,” tambahnya.

Meski demikian, Suhartono tidak menutup mata terhadap sejumlah persoalan mendasar yang masih dihadapi para guru.
Mulai dari kedisiplinan pembayaran iuran anggota, perjuangan kesejahteraan guru bersertifikat dengan ijazah non relevan, hingga nasib guru tidak tetap (GTT) yang masih menantikan kejelasan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dengan semangat persatuan dan profesionalisme, kepengurusan baru PGRI Bondowoso diharapkan mampu menghadirkan energi baru dalam memperjuangkan hak-hak serta meningkatkan kesejahteraan para pendidik di daerah.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url